Studi ini membahas beberapa hasil, implikasi, dan kemungkinan arah masa depan untuk blended learning (BL) dalam pendidikan tinggi di dunia dimana teknologi komunikasi informasi (TIK) semakin berkomunikasi satu sama lain. Dalam mempertimbangkan efektivitas, peneliti berpendapat bahwa BL menyatu dalam akses, kesuksesan, dan persepsi siswa tentang lingkungan belajar mereka. Tingkat keberhasilan dan penarikan untuk kursus tatap muka dan online dibandingkan dengan BL untuk mereka yang berinteraksi dengan status minoritas. Investigasi persepsi siswa tentang keunggulan kursus mengungkapkan adanya aturan keputusan maka yang kuat untuk menentukan bagaimana siswa mengevaluasi pengalaman pendidikan mereka. Aturan - aturan itu independen dari modalitas saja, relevansi konten yang dirasakan, dan nilai yang diharapkan. Para peneliti menyimpulkan bahwa walaupun pembelajaran campuran mendahului teknologi pengajaran modern, evolusinya akan terikat dengan teknologi komunikasi informasi kontemporer yang mendekati beberapa aspek proses pemikiran manusia.
Artikel ini dipublikasikan pada 2018 di jurnal Springer Open, selengkapnya https://educationaltechnologyjournal.springeropen.com/articles/10.1186/s41239-017-0087-5