Efek pengajaran adalah indeks inti untuk mengukur validitas praktik mengajar di universitas. Bagaimana cara memperbaikinya di kelas? Ini adalah masalah penting dalam reformasi pendidikan. Dari perspektif kognisi siswa, studi ini menganalisis pernyataan siswa tentang pengetahuan, kepribadian, dan perilaku pengajar mereka. Melalui proses analisis teks, penelitian ini merangkum elemen umum dari pengetahuan dan kepribadian pengajar serta dampaknya terhadap efek mengajar. Sebuah teori baru, yaitu Manajemen Intelektual untuk Guru Universitas (IMUT), dibangun.
Hasil menunjukkan bahwa: pada awalnya, mahasiswa dapat dengan pasti memahami dan menilai pengetahuan dan kepribadian pengajar mereka. Kedua, kombinasi pengetahuan dan kepribadian yang efektif menentukan efek mengajar satu guru. Akhirnya, sesuai dengan umpan balik dari siswa, unsur - unsur pengetahuan guru harus mencakup tingkat pengetahuan dan perilaku pengetahuan, dan unsur - unsur kepribadian pengajar dapat diringkas sebagai sifat kepribadian dan perilaku yang dipersonalisasi.
Untuk meningkatkan efek pengajaran, pengajar di universitas disarankan untuk menerapkan manajemen intelektual, untuk mewujudkan keindahan intelektual melalui pembangunan sistem sinkretik yang membantu mengembangkan pengetahuan dan kepribadian bersama.
Artikel ini dipublikasikan di International Journal of Higher Education pada 2019. Selengkapnya http://www.sciedupress.com/journal/index.php/ijhe/article/view/16346