Relevansi emosi dalam mengajar sekarang merupakan aspek yang dipelajari secara luas, meskipun kontemplasi tentang bagaimana para pengajar dapat menyadari, mengatur dan mengendalikan emosi mereka sedang dipertimbangkan. Artikel ini mencoba untuk memahami konsep kecerdasan emosional (EI) pada pengajar pendidikan tinggi dan bagaimana hal itu dapat dimasukkan dalam pengajaran yang efektif sebagai kompetensi kecerdasan emosional (EIC) untuk kinerja yang unggul. Teknik pemodelan persamaan struktural (SEM) telah diterapkan untuk memvalidasi dan mengusulkan model untuk kompetensi pengajaran berbasis EI dan hubungannya dengan kompetensi inti.
Secara statistik terbukti bahwa EIC memiliki dampak yang kuat pada sikap guru yang pada gilirannya memberikan kontribusi tertinggi terhadap kinerja yang unggul. Studi ini memberikan kontribusi terhadap penelitian di bidang EI dalam pengajaran dan menunjukkan bahwa lembaga harus memberikan kepentingan penting untuk peningkatan EIC dan karenanya menerapkan program pelatihan yang sesuai untuk memastikan pengajaran yang efektif dan kinerja yang unggul. Artikel ini diterbitkan pada 2019 di jurnal Institute of Education Sciences.
Selengkapnya https://eric.ed.gov/?q=source%3a%22higher+education+for+the+future%22&id=EJ1222134