Tujuan dari makalah ini untuk mengeksplorasi bagaimana lulusan dilantik ke dalam sistem dan etos dari institusi pendidikan tinggi di Eritrea, kegiatan ini berfungsi menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif dan mendukung dalam institusi pendidikan tinggi memfasilitasi sosialisasi dosen muda dengan budaya, standar, dan sistem lembaga.
Penelitian ini menganut pendekatan gabungan kuantitatif dan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner skala Likert dan wawancara mendalam di tujuh institusi pendidikan tinggi yang melibatkan 165 peserta mengenai pengetahuan dosen muda tentang uraian pekerjaan, akses ke informasi kelembagaan, pembagian sumber daya, kualitas bimbingan dan dukungan yang diberikan, pengajaran yang diawasi, dan umpan balik dibahas secara rinci.
Hasil mengungkapkan bahwa dosen muda memikul tanggung jawab vital tetapi mereka menerima induksi yang buruk pada individu dan tingkat kelembagaan. Dosen muda mengeluh karena kurangnya kejelasan uraian tugas dan kurangnya kelembagaan yang transparan komunikasi di tempat kerja.
Menyandang gelar pertama, dosen muda mengajarkan mata kuliah tanpa induksi sebelumnya, pelatihan pedagogik dan tanpa pengawasan. Menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi dosen muda institusi adalah sebuah investasi jangka panjang pada pengembangan kapasitas kelembagaan dan jaminan kualitas kinerja lembaga.
Induksi dosen muda yang baru direkrut ke sosial, profesional dan etos institusional adalah proses sosialisasi yang akan meminimalkan isolasi profesional dan inefisiensi rekrutmen baru.