Tujuan dari makalah ini untuk menguji tantangan - tantangan utama bagi regionalisme yang efektif di pendidikan tinggi (Higher Education/HE) Indonesia, termasuk memetakan keterlibatan internasionalnya di pendidikan tinggi regional jaringan dan asosiasi, dan tautan ke China dan dunia Islam. Metode dalam penelitian ini adalah analisis empiris dan dokumenter, artikel mengkaji tantangan utama untuk regionalisme efektif bagi pendidikan tinggi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan sebagai pemangku kepentingan utama di ASEAN, Indonesia dapat diharapkan untuk memainkan peran utama di jaringan regional seperti ASEAN University Network (AUN) serta APRU, SEAMEO RIHED dan sejenisnya.
Namun, bahkan relatif terhadap beberapa tetangga daerahnya, (Singapura, Malaysia, dan agak anomali Australia dan Selandia Baru), sistem HE Indonesia bersifat perifer, dengan sebuah kehadiran yang relatif kecil dalam sistem pengetahuan internasional. Negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, termasuk di dalam ASEAN, meskipun demikian Indonesia menghadapi tantangan - tantangan utama sistem pendidikan tinggi baik nasional maupun internasional.
Meningkatnya permintaan untuk pendidikan tinggi tidak dapat diisi oleh institusi pendidikan tinggi publik saja, sementara proliferasi institusi pendidikan tinggi swasta beberapa tidak terakreditasi, memiliki peran yang signifikan masalah untuk kontrol kualitas dan tata kelola, sebagai tambahan tantangan eksternal, termasuk pemantauan program dan kemitraan internasional. Pembiayaan pendidikan tinggi merupakan kendala signifikan dalam penelitian ini karena korupsi juga merupakan pengaruh besar dalam masyarakat Indonesia, termasuk di pendidikan tinggi.