Pendidikan tinggi menghadapi banyak tuntutan selain perbaikan kualitas dari eksternal, tapi juga perkembangan zaman yang menuntut lulusan sesuai dengan pasar tenaga kerja. Perkembangan zaman termasuk revolusi industri 4.0 turut membawa banyak perubahan pada pendidikan tinggi yang harus diselenggarakan untuk mendukung sumber daya manusia yang tepat sesuai dengan perkembangan zaman. Disrupsi teknologi pada revolusi industri 4.0 mengakibatkan banyak ketidakpastian pada masa yang akan datang termasuk pasar tenaga kerja.
Keberhasilan pendidikan tinggi tidak terlepas dari bagaimana perannya dalam menghadapi setiap tantangan perubahan dari eksternal termasuk adanya revolusi industri 4.0. Pendidikan tinggi sebagai lembaga yang bertujuan penyedia sumber daya manusia suatu bangsa sudah seharusnya bersikap dalam menghadapi perubahan ini. Pendidikan tinggi harus mampu memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dengan kesesuaian dan kualitas yang baik.
Dilansir dari media online, beberapa waktu yang lalu Kemenristekdikti berharap akan menerapkan kurikulum 4.0 setelah 2019 di pendidikan tinggi. Kurikulum ini diterapkan dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0 yang tengah terjadi saat ini. Kemenristekdikti juga turut mencabut 20 regulasi demi menghadapi disrupsi teknologi. Bagaimana pendidikan tinggi dipengaruhi oleh perubahan revolusi industri 4.0 sangat menarik untuk dicermati. Sebuah penelitian telah dilakukan di Vietnam mengenai bagaimana revolusi industri akan mempengaruhi organisasi pendidikan tinggi di negara tersebut dapat disimak disini.